7 Keutamaan Anak Belajar di Pesantren
1. Guru yang berdedikasi
Pengajar dan Pendidik di pondok pesantren umumnya adalah seorang guru yang menganggap mendidik adalah panggilan jiwa dan pengabdian, bukan pekerjaan , akibatnya guru sangat perduli pada santri. terlebih di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 06 Serpong, Pengajar dan Pendidik bersanad Keilmuannya.
2. Akhlakul Karimah
Bukan rahasia lagi bahwa pondok pesantren sangat menitik beratkan pada akhlakul karimah . kecerdasan intelektual bukan satu-satu hal yang dikejar di pesantren. dengan begitu, kepintaran akan diseimbangkan dengan akhlak yang mulia.
3. Menghormati Guru
Memang semua sekolah mengajarkan ini, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa pondok pesantren lah yang paling sukses mengajarkan bagaimana menghormati guru, terlebih kepada keluarga pesantren. Tidak mengherankan jika santri lebih bisa menghormati orang tuanya.
4. Sosialisasi
Karena di pesantren santri harus berada didalam asrama dan setiap kamar berisi lebih dari 15 santri, terkadang sampai lebih dari 25 santri. Maka mau tidak mau santri harus belajar berbagi dengan yang lain. Salah satu hal yang di perlukan ketika nanti bermasyarakat. Efek positif dari sosialisasi ini ialah membuat ikatan yang sangat kuat baik antar sesama santri atau ke institusi pesantren itu sendiri. sehingga tidak berlebihan bila dikatakan "pesantren is the power of community"
5. Hidup sederhana
pesantren telah lama menanamkan pola hidup sederhana kepada para anak didik, atau lebih dikenal dengan sebutan santri. Kesederhanaan santri merupakan bentuk dari kerendahan hati dan suatu proses yang nantinya akan mengantarkan diri menuju insan yang berkualitas, senantiasa bersyukur atas apa yang dianugerahkan Allah, dengan hidup apa adanya, bukan dengan ada apanya.
6. Kerja keras
Ya itulah hidup di pesantren . Santri harus bisa membagi waktu untuk belajar, ibadah, dan kebutuhan hidup. Disiplin adalah hal yang mutlak ketika berada di pesantren, Budaya kerja keras dan disiplin akan sangat berefek positif dikehidupannya kelak.
7. Relatif aman dari dampak lingkungan
Dengan masuk pondok pesantren kemungkinan anak terkena dampak negatif lingkungan lebih kecil dari pada mereka yang sekolah dengan model datang dan pergi . Kenapa? karena di pesantren anak berada di lingkungan terbatas ditambah dengan pengawasan yang ketat serta pemantauan CCTV 24Jam. Meskipun santri bisa keluar dari area pesantren , itupun waktunya juga terbatas . Apalagi pesantren-pesantren yang menerapkan kontrol ketat terhadap santri baru yang masuk.
Kesimpulan
Sebetulnya Ada banyak kelebihan ketika memondokkan anak di pesantren selain yang telah disebutkan di atas.. Apakah tidak ada kekurangan dengan memasukkan anak ke pesantren? Well, tentu saja ada , karena di dunia ini kesempurnaan hanya milik Allah.
Tidak ada komentar
Posting Komentar