Malam Tahlil ke 40 hari, Asshiddiqiyah 06 Serpong bersama Tokoh Agama dan Masyarakat Sekitar Kirim Doa Untuk Almagfurlah DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ
ACMA Media – Warga NU benar-benar merasa
kehilangan atas berpulangnya DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ yang wafat pada
Minggu (13/12) lalu. Selain sebagai Da’i Nasional, DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ juga
dikenal sebagai tokoh yang mewakafkan hidupnya untuk syiar islam di seluruh pelosok negeri.
Untuk mendo’akan almarhum, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 06
Serpong menggelar acara Tahlil dan Do’a Bersama pada malam 40 hari wafatnya.
Acara digelar di Rumah abah yai, Kamis (21/1) malam secara terbatas dan sederhana,
dan diikuti tokoh agama dan masarakat sekitar dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan. “Beliau termasuk salah satu tokoh NU yang sangat karismatik,” kenang Drs. KH. Munhady Muslih, MA,
saat memberi sambutan selepas memimpin tahlil dan doa.
Drs. KH. Munhady Muslih, MA didampingi Ust. Ahmad Turmudzi keluar dari rumah duka setelah selesai memimpin tahlil dan do'a |
Acara juga dihadiri oleh Ibu Nyai Hj. Ita Widiya Nugraha, SE dan Anak-anak (Clio Buja Ramadhan, Ahmad Munawir Sabililhaq Iskandar dan Kaureen Zafira Sakhi) beserta Keluarga Besar Bapak Hafied Maralara. acara malam tahlil ini diawali dengan pembacaan tahlil yang dipimpin Drs. KH. Munhady Muslih, MA. dan Para peserta yang hadir di acara maupun yang mengikuti lewat daring, seolah
larut dalam suasana duka. Setelah
pembacaan doa berakhir, tamu undangan dipersilahkan menikmati hidangan yang telah disediakan. terakhir, Ust. Dahruji Selaku kepala pesantren (Lurah. -Red) memberikan himbauan kepada para hadirin untuk disiplin dalam
menerapkan protokol kesehatan. Hal ini mengingat kasus Covid
19 belum berakhir di Tangerang Selatan. Kegiatan seperti 40 hari ini meskipun
sederhana, tapi tetap harus memberikan contoh kepada masyarakat luas.
“Himbauan kepada seluruh santri, sudah menjadi kewajiban pribadi untuk tetap waspada dan disiplin dalam menggunakan protokol kesehatan. Termasuk dalam kegiatan keagamaan seperti 40 hari ini,” tutupnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar