Muhadlarah Akbar digelar, ini dia Apresiasi Penghargaan Para Santri-santri terbaik

ACMA Media- Salah satu kegiatan wajib diikuti oleh seluruh santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 06 Serpong adalah kegiatan Muhadharah, baik ikhwan maupun akhwat. Kegiatan Muhadlarah ini kembali di gelar secara spektakuler nan meriah (-red: Akbar) dari para santri-santri terbaik pada malam minggu (16/01/2020) kemarin., acara yang dilaksanakan di Lapangan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 06 Serpong tersebut dibuka secara langsung oleh Koordinator acara, Ilyassyach dan Pembina OSPA (Organisasi Santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 06 Serpong), Ust. Aditya Riza.; dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya seorang santri menguasai teknik public speaking, untuk menyampaikan dakwah di masyarakat.

“kegiatan muhadlarah ini adalah sebagai wadah pelatihan public speaking santri dalam berdakwah di masyarakat kelak. Maka perlu diasah sejak dini di pesantren ini” ujarnya.

Banyak hal yang bisa dipetik dari kegiatan muhadharah ini sebagai sarana pelatihan untuk santriwati dalam keterampilan “Public Speaking”. Dalam sebuah pernyataan, dikenal sebuah istilah yang mengatakan bahwa kemampuan berbicara di depan umum tidaklah dimiliki setiap orang, karena kemampuan ini berkaitan erat dengan citra pribadi. Biasanya orang yang memiliki kemampuan ini sering berperan menjadi pemimpin. Pondok Pesantran, dalam hal ini Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 06 Serpong mencoba merespon hal tersebut dengan mengadakan sebuah kegiatan dimana setiap santri bisa belajar, berlatih, dan membiasakan diri untuk tampil atau berbicara di depan umum.

acara dilanjutkan dengan pidato bahsa inggris dari Fadjar Aryo seto, pidato bahasa indonesia dari Fahmi Holid dan pidato bahasa arab dari Intan Nuril Fauziyah juga Salsabila Fitri Ramadhani. masing-masing berpidato dengan lancar dan baik.

Acara ini kemudian dimeriahkan dengan penampilan teater drama dari beberapa perwakilan santri kelas 7, 8 dan 9 MTs juga kelas 10 aliyah dengan mengusung tema “Kisah Klasik Akhir Sekolah”

Acara muhadlarah akbar ini ditutup dengan pembagian hadiah dari berbagai nominasi terbaik, diantaranya:

Alif Azhar dan Tasya Monika Safitri sebagai aktor terbaik.
Teater Drama terbaik putra diberikan kepada kamar Ust. Amrullah dan Ust. Aditya Riza.
Teater Drama terbaik putri diberikan kepada kamar Mesir dan Mekkah.
Pidato bahasa indonesia terbaik putra diberikan kepada Fahmi Kholid dan Pidato bahasa indonesia terbaik putri diberikan kepada Lintang Apprilia Utami dan Siti Nur Afifah.
Pidato. B Inggris terbaik putra diberikan kepada Fadjar Aryo Seto dan Pidato. B Inggris terbaik putri diberikan kepada Ai Rizkia Maharani.
Pidato b. Arab terbaik putra diberikan kepada Arya Alkeiza, Fahmi Islah Baiquni dan Pidato b. Arab terbaik putri diberikan kepada Intan Nuril Fauziah, Salsabila Fitri Ramadhani.
Nominasi Santri gemar membaca putra diberikan kepada M. Syafiq Hidayatulloh dan Nominasi Santri gemar membaca putri diberikan kepada Hurul Aini.
Santri taat keamanan putra diberikan kepada Arya Alkeiza dan Santri taat keamanan putri diberikan kepada Suci Dwi Hartati Mukhlis, Salsabila Fitri Ramadhani.
Santri yang selalu menjaga kesehatan putra diberikan kepada Rifqi Amrullah, Athallah Zaki Putra Silu dan Setiawan.
Santri yang selalu menjaga kebersihan putra diberikan kepada A. Maulana Ikhsan, Arya Alkeiza, Elrifki Maulana Mudhahafa.
Santri yang taat olahraga putra diberikan kepada Fahmi Iislah Baiquni, M. Fakhri Alfarra.
Santri taat beribadah putra diberikan kepada Arya Alkeiza, Fahmi Holid.
Santri yang bertatakrama baik putra diberikan kepada: Setiawan, Rizki Darmawan, Fahmi Holid, M. Dzikra Sabili, Arya Alkeiza, M. Fakhri Alfarra. dan Santri yang bertatakrama baik putri diberikan kepada: Az-Zahra Mawardhani, Salsabila Fitri Ramadhani, Poppy Fauziah, Aina Barka, Suci Dwi Hartati Mukhlis dan Faiha Alfiah.